BADAN KEPEGAWAIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA | KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin dan Istri, Hj. Darni Saima Siregar Menerima Gelar Kehormatan, KRT (Kanjeng Raden Tumenggung), KRM (Kanjeng Mas Tumenggung) dari Keraton Surakarta Hadiningrat

Jumat, 29-07-2022

Gelar kehormatan diberikan Raja Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono XII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun (SSIKS) di bangsal parasdyo komplek Keraton Surakarta, Jumat malam (29/07/2022).

Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), Kanjeng Mas Tumenggung (KMT), merupakan gelar kehormatan untuk tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat mampu berkarya dan melestarikan budaya, serta menjaga keberagaman dalam bingkai NKRI.

Keraton Surakarta memberikan gelar kehormatan kepada H, Edimin karena dinilai berkinerja positif, memiliki gaya kepemimpinan yang merakyat, egaliter, dan membumi.

Pemberian gelar kehormatan bertepatan dengan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli 2022), yang diperingati masyarakat Jawa sebagai Malam Satu Suro.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Labuhanbatu Selatan, H. Edimin mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Bowono XII.

Dikatakan, Gelar tersebut tidak hanya untuk dirinya dan istri, gelar tersebut dipersembahkan untuk daerah dan seluruh masyarakat Labuhanbatu Selatan.

"Kami tidak menduga memperoleh penghargaan ini. terimakasih kepada Karaton Surakarta Hadiningrat. mudah-mudahan saya tetap konsisten dalam memimpin di daerah, semoga Labuhanbatu Selatan semakin sejahtera dan bermartabat," ujar Bupati.

Selain keluarga besar keraton dan penerima gelar kehormatan, turut hadir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa serta pimpinan Komisi VI DPR RI, Aria Bima.

Upacara ditutup dengan Kirab Pusaka Dalem menyambut tahun baru Jawa 1 Suro Ehe 1956. dilanjutkan dengan prosesi semedi yang dilaksanakan di Pendapa Agung dan Paringgitan Pura Mangkunegaran.

Seluruh pakem dalam prosesi upacara dilaksanakan dengan penuh hikmat oleh abdi dalem, kerabat, pejabat, tamu undangan, dan masyarakat umum.